Langsung ke konten utama

Entah Kemana Aku Pergi

Puisi pertama yang pernah kutulis dalam hidupku. Puisi ini mengenai seseorang yang sedang mencari jalan keluar dari kehampaan, tak ada harapan maupun cita-cita. Puisi ini menggambarkan nalar seseorang yang tersesat dalam ketidak pastian, namun dia mencoba mencari jalan dan akhirnya menemukan jawaban yang tengah dia cari.

Berjalan mengarungi jalan sepi yang kulalui
Entah apa yang akan menungguku di ujung sana
Masa seakan terhenti seiring ku mengurai yang ada disana
Entah kemana aku pergi

Setiap langkah yang kulalui terdengar begitu nyaring
Detik-Detik yang kulalui terdengar gema yang tak begitu ku mengerti
Gagasan-Gagasan dalam benakku yang begitu miring
Entah kemana jalan ini membawaku pergi

Merasakan sebuah desir yang akan menyapaku di ujung sana
Berjalan mendekati desiran yang seakan membawaku pergi
Ujung yang tertutup hanya sunyi yang ada
Kehilangan arah bak ruangan yang kehilangan isi

Riuh menggema dalam pikiranku
Bisikan semesta menyentuh nalarku
Langkahku membalik arah melalui jalan yang telah ku singgahi
Sekarang aku tau kemana aku harus pergi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuharap Bisa Lebih Lama Lagi

        Cerpen Romance kedua yang pernah kutulis dalam hidupku, dan mungkin ini adalah cerpen yang bagus dari segi cerita menurutku dan paling puas ku buat       Dunia ini terlalu luas untuk kutelusuri, masih banyak hal yang tersembunyi yang belum kuketahui. Dunia ini sungguh merepotkan, namun aku menyukainya meski dengan segala hal yang tidak mengenakan sekalipun. Alam-alam yang diciptakan ilahi, teori heliosentris yang menakjubkan, sungguh mulia dan indah. Itulah mengapa aku tidak keberatan meski dunia itu sangat merepotkan.        Aku adalah seorang pelajar biasa, namun aku mempunyai sedikit perbedaan saja diantara yang lain. Aku dengan tinggiku, sifat dan kelakuanku menurutku sama sekali tidak masuk akal. Laki-laki tinggi biasanya digambarkan populer, atletik, periang dan lain sebagainya. Aku adalah kebalikannya. Aku hanya seorang pecundang sekolah, kutu buku, bermain permainan musik bergenre rhythm aku bisa dibilang ahli dalam ...

幼なじみ

Cerpen Romansa yang pertama kutulis dan aku sedikit kurang puas dengan ini.          Aku adalah seorang pemalu dan pendiam, orang-orang memanggilku aneh karena aku tidak berinteraksi layaknya orang biasa dan juga tampangku yang seperti kutu buku. Aku memang menyukai buku dan aku suka membaca, bukan berarti itu menjadikan ku seorang kutu buku. Aku selalu iri terhadap orang lain yang memiliki teman dan hidup tenang.         Namaku Junia Miko, dan saat itu aku masih berumur 7 tahun, aku masih SD. Aku tinggal di Jakarta bersama orang tuaku. Hobiku adalah membaca buku dan menggambar aku juga lumayan suka mengamati sesuatu           Suatu hari aku bertemu seorang laki-laki yang baik dan berkacamata sepertiku, tapi mungkin dia adalah kebalikannya dari sifatku yang introvert . Dia begitu cerah seperti alumunium diarahkan ke sinar matahari. Aku bertemu dengannya saat didepan gerbang sekolah dimana a...